Sebanyak 64 Instansi Pemerintahan Pemkab Tanbu turut berfartisipasi mendaftarkan diri mengikuti Turnamen Futsal yang digelar oleh Dinas Pekerjaan Umum Tanah Bumbu.
Turnamen yang digelar dalam rangka menyambut HUT Bhakti PU ke 71 tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Tanbu, Roy Rizali Anwar, MT dilapangan Indoor Futsal Tamara, Manggis Batulicin, Senin (19/12/16) malam.
Pertandingan perdana untuk Group B diawali oleh Tim Futsal Sekretariat B melawan Tim Futsal Dinas Kelautan Perikanan, Tim Wartawan melawan Tim BPN, Tim Kecamatan Angsana melawan Tim DPU, Tim Disdik melawan Tim Bank Mandiri, Tim BP3MD melawan Tim BP4K, Tim Sekretariat A melawan Tim Polres, Tim Tata Bangunan melawan Tim Kecamatan Kusan Hilir, Tim PDAM melawan Tim Inspektorat, Tim Pustardokda melawan Tim Imigrasi, Tim Disbudpar melawan Tim Satpol PP serta Tim Dishub, Tim Kecamatan Batulicin, Tim BNI, Tim Dishutbun, Tim BPBD dan Tim Ketahanan Pangan melawan Bye.
Sementara yang akan bermain selanjutnya adalah Group A yang terdiri dari Tim Bappeda, Distamben, RSUD, Dispenda, Kecamatan Karang Bintang, Kecamatan Simpang Empat, Kecamatan Sei Loban, Distanpanak, Bank Kalsel, KPU, BKD, BLHD, BPKAD, Dinas Pasar, BRI, Dinas Kesehatan, Pajak Pratama, Disperindagkop, Kecamatan Kusan Hulu, Kecamatan kuranji, Dinas Sosial, Pengadilan Negeri, BPMPD, Capil, Sekwan dan Tim Kecamatan Mantewe.
Dalam sambutannya, Roy mengucapkan terima kasih atas partisifasi semua peserta dan berharap semua pemain bisa berlaku santun dan sportif, karena gelaran acara adalah bertujuan untuk mempererat tali silaturrahmi.
"Terima kasih sudah ikut berpartisifasi memeriahkan HUT Bhakti PU yang ke 71, semoga bukan kemenangan semata yang dikejar namun dengan acara ini semakin memperkuat tali silaturrahmi diantara kita. Selamat bertanding dan jaya," ucapnya.
Turnamen Futsal yang digelar selama 7 hari tersebut memperebutkan hadiah uang tunai total puluhan juta rupiah dan hadiah hiburan lainnya. (M12)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.