Hindari Inflasi Harga Bahan Pangan Dipasaran, Distan Kotabaru Gelar Pasar Tani Murah - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Minggu, 08 Maret 2020

    Hindari Inflasi Harga Bahan Pangan Dipasaran, Distan Kotabaru Gelar Pasar Tani Murah

    Kotabaru -
    Guna menghindari inflasi harga bahan pangan dipasaran, Dinas Pertanian bekerjasama dengan Disperindag Kotabaru menggelar Pasar Tani, Minggu (08/03/20).

    Bertempat di Siring Laut Kotabaru, gelaran Pasar Tani merupakan bentuk  kegiatan kepedulian dari Dinas Pertanian, juga Diskoperindag Kabupaten Kotabaru dalam rangka menghindari inflasi harga bahan pangan dipasaran.

    Kepala Dinas Pertanian Kotabaru Ir. Hairuddin mengatakan, tujuan Pasar Tani ini adalah ingin mendekatkan petani dengan konsumen secara langsung dalam hal berjualan sayur mayur.

    "Kegiatan ini perdana dilaksanakan, dengan harapan ini bisa menjadi kegiatan rutin tiap minggunya, agar nanti produsen dengan konsumen terjalin kedekatan, jadi rantai pemasaran pendek sehingga harga dapat lebih murah," jelasnya.

    Dia juga menambahkan, mengenai besaran harga tidak mengacu dari harga dipasaran, melainkan langsung kepada petani, jadi ada perbedaan dan lebih murah.

    "Seperti kegiatan perdana hari ini,  konsumen sangat antusias sekali untuk berbelanja," ucap Kadis.

    Adapun jenis sayuran yang dijual di Pasar Tani ini lanjutnya, diantaranya seperti Terong, Bayam, Kangkung, Daun Pepaya, Cabai, Buncis dan lainnya.

    "Kita juga telah bekerjasama dengan Dinas Perekonomian dan Disparpora serta Dinas Perhubungan, agar semua dapat bersinergi untuk meningkatkan hasil para petani," jelasnya.

    Kadis Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Dr. H. Mahyudiansyah yang juga ikut mendampingi memperkenalkan hasil olahan UMKM HIMUNK, yakni Himpunan UMKM Saija'an Kotabaru, berupa olahan dari singkong, pisang dan lain lain.
    Dia menjelaskan, kegiatan ini pada dasarnya bertujuan untuk memfasilitasi para pegiat UMKM, termasuk para produsen dalam hal ini petani bisa berkesinambungan dengan pihak konsumen.

    "Kedepan kita juga akan menggandeng Bulog dengan berbagai komuditas dengan harga ditingkat Bulog," pungkasnya. (Oge)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda