Cegah Bencana, Forkopimda Kotabaru Gelar Pasukan Siaga Karhutla - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Kamis, 18 Juni 2020

    Cegah Bencana, Forkopimda Kotabaru Gelar Pasukan Siaga Karhutla

    Kotabaru -
    Bertempat dihalaman taman Siring Laut Kotabaru, apel pengecekan Pasukan dan Sarpras dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan karhutla digelar, Kamis (18/06/20) pagi.

    Apel gelar pasukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan 2020 tersebut, dipimpin oleh Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar Al Aydrus sebagai inspektur upacara.

    Kegiatan tersebut digelar dalam rangka pengecekan pasukan, serta sarana dan prasarana untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Mengingat jika musim kemarau sangat rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan, maka agar berkurang bahkan jangan terjadi di Kalimantan Selatan terutama di Kabupaten Kotabaru.

    Apel gelar pasukan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan 2020 tersebut, dihadiri oleh  para unsur pejabat TNI/Polri wilayah Kotabaru, serta para tamu undangan lainnya.

    Kapolres Kotabaru AKBP Andi Adnan Syafruddin SH,SIK.MM kepada awak media menjelaskan, kegiatan apel gabungan dilaksanakan guna untuk memastikan kesiapsiagaan personel, khususnya TNI – Polri dalam menanggulangi kebakaran hutan dan lahan.

    Kapolres memaparkan, seluruh intansi dan stakeholder sudah semestinya dapat berkoordinasi dan bersinergi dalam menanggulangi karhutla, sehingga dampaknya dapat kita tanggulangi dan kurangi dari tahun sebelumnya.

    Dengan saling bahu-membahu dan bekerjasama, agar Kotabaru terhindar dari ancaman bencana asap, karena dapat merusak ekosistem, dan mempengaruhi lingkungan yang ada, sebab kita juga nanti yang terkena dampaknya.

    Untuk itu, setiap instansi & stakeholder yang tergabung didalam Satgas Karhutla, dapat mempersiapkan segala sesuatunya, seperti sarana dan prasarana serta sumber daya yang ada.

    "Melalui apel ini marilah bersama kita jaga Kabupaten Kotabaru agar terhindar dari bencana asap, paling tidak dapat menekan karhutla ditahun sebelumnya di Kotabaru," imbuhnya.

    Andi juga berpesan kepada pelaku usaha agar profesional, juga petani yang hendak membuka lahan agar tidak melakukan pembakaran hutan, hingga kepercayaan negara tetangga ( publik) tidak turun, dan tentu saja konsekuensinya pasti ada tindakan hukum. (Oge)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda