Petani Sawit Tanbu Dapat Bantuan Dari BPDPKS - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Sabtu, 13 Agustus 2022

    Petani Sawit Tanbu Dapat Bantuan Dari BPDPKS

    Tanah Bumbu -
    Sebanyak 6 jenis bantuan program Pemerintah yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) diterima oleh Pemkab Tanbu.

    Hal ini diungkap oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanah Bumbu, H. Hairuddin melalui Kepala Bidang Perkebunan (Bidbun) DKPP Tanbu, Agus Dwi Wahyono pada saat menggelar kegiatan sosialisasi Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit (SPPKS) Tahun 2022, Jum'at (12/08/22).

    "Program SPPKS ini merupakan salah satu dari sekian bantuan Pemerintah yang didanai oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)," ungkap Agus.

    Untuk kegiatan Sarana Prasarana jelasnya, Tanah Bumbu dapat beberapa kuota dari 4 jenis, yaitu; 100 hektare untuk intensifikasi berupa herbisida, insektisida dan pemupukan; 100 hektare untuk jalan, jembatan dan gorong-gorong; satu unit alat transportasi; dan satu paket ISPO.

    Tidak hanya SPPKS tambahnya, DKPP Tanbu belum lama ini juga telah melaksanakan sosialisasi terkait bantuan BPDPKS lainnya, seperti Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan pembinaan Sumber Daya Manusia (SDM).

    Untuk SDM ini, Agus menyebutkan bahwa Tanah Bumbu mendapatkan kuota sebanyak 210 peserta untuk belajar terkait teknik budidaya perkebunan kelapa sawit, ISPO dan kelembagaan pekebun.

    “Kegiatan SDM ini juga tidak hanya ditujukan untuk petani dan pekebun, tetapi juga kalangan petani sawit, seperti anak petani dan keluarga petani, yang ingin belajar teknik budidaya, ISPO dan kelembagaan dipersilahkan disini,” sebutnya.

    Masih terkait SDM, selain itu juga disediakan bantuan Beasiswa Kuliah jenjang D1, D2, D3, hingga S1 kepada anak-anak petani sawit yang dibiayai melalui dana dari BPDPKS.

    “Untuk kuotanya tidak terbatas yang mana berminat dipersilahkan mendaftar melalui link yang disediakan Ditjenbun melalui BPDKS, jadi anak petani sawit yang hendak kuliah disini dibiayai sejak berangkat dari rumah sampai nanti lulus pulang ke rumah, semua dibiayai oleh BPDPKS,” pungkasnya. (Rel)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda