Luar Biasa, Pendapatan Daerah Tanbu Tahun 2022 Lebihi Target - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Kamis, 30 Maret 2023

    Luar Biasa, Pendapatan Daerah Tanbu Tahun 2022 Lebihi Target

    Tanah Bumbu -
    Target pencapaian Pendapatan Daerah Kabupaten Tanah Bumbu terlampaui hingga 111,74 persen.

    Hal ini disampaikan Bupati Tanah Bumbu HM. Zairullah Azhar saat menyampaikan LKPj Tahun 2022 pada saat Rapat Paripurna di Kantor DPRD Tanah Bumbu, Kamis (30/03/23). 

    "Dengan tema pembangunan Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2022 adalah “Memantapkan Sumber Daya Manusia yang Produktif dan Berakhlak Mulia untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi dan Pembangunan”, target 2 Triliun 31 Milyar 80 Juta 856 Ribu 341 Rupiah, terealisasi sebesar 2 Triliun 269 Milyar 612 Juta 714 Ribu 261 Rupiah 81 Sen," papar Zairullah.

    Sementara untuk Belanja Daerah tahun 2022 sambungnya, terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal dan Belanja tidak terduga dialokasikan 2 Triliun 137 Milyar 501 Juta 813 Ribu 739 Rupiah, terealisasi sebesar 2 Triliun 19 Milyar 856 Juta 12 Ribu 616 Rupiah 57 Sen atau 94,50 Persen. 

    Dan Pembiayaan Daerah dari Target Penerimaan pembiayaan Daerah sebesar 21 Milyar 420 Juta 957 Ribu 397 Rupiah 82 Sen, Realisasi 100 Persen.

    Pengeluaran pembiayaan daerah berupa penyertaan modal (investasi) kepada PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan yang dianggarkan 15 Milyar Rupiah dapat direalisasikan sebesar 5 Milyar Rupiah atau 33,33 Persen.

    "Sementara capaian Kinerja Daerah kami sampaikan bahwa rata-rata realisasi Kinerja Daerah sebesar 94,29 Persen dengan kategori Sangat Berhasil," pungkasnya.

    Pada Rapat Paripurna yang dipimpin Waket I DPRD Tanbu Sayid Ismail Khollil Alydrus yang didampingi Waket II H. Agoes Rakhmady tersebut, dihadiri Sekdakab Tanbu, unsur Forkopimda Tanbu, Instansi Vertikal, para Pimpinan SKPD, pihak Perbankan dan Perusahaan Tanbu. (Red) 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda