Serius Tangani Pengentasan Stunting, PT. BIB Luncurkan Buku Resep CERIA

Tanah Bumbu -

Serius dalam Pengentasan Stunting, PT. Borneo Indobara (BIB) Site Angsana luncurkan Buku Resep CERIA dan menggelar Cooking Class.

Dilaksanakan sejak tanggal 22 hingga 25 April 2025, kegiatan ini digelar di 5 Kecamatan, yakni di Kecamatan Teluk Kepayang, Kuranji, Sungai Loban, Angsana, dan Satui yang menjadi wilayah lingkar Tambang PT. BIB. 

Menurut Managament PT. BIB melalui Empowerment and Development Dept. Head PT. BIB, Silvyana Aditia menuturkan, peluncuran Buku Resep CERIA (Cegah Stunting Raih Impian Anak) merupakan hasil kolaborasi antara CSR PT. BIB dan Chef Agus Sasirangan, Juara Master Chef Indonesia.

Resep-resep yang disusun menggunakan bahan-bahan lokal yang mudah ditemukan di sekitar masyarakat, dengan pengolahan sederhana namun tetap mempertahankan nilai gizi tinggi.

Buku ini bertujuan memberikan solusi praktis agar masyarakat dapat menyediakan makanan sehat dan bergizi tanpa harus mengeluarkan biaya mahal.

Buku ini memuat beragam resep praktis yang ditujukan khusus untuk kebutuhan gizi:

Ibu hamil.

Ibu menyusui.

Anak-anak usia MP-ASI (6–24 bulan).

"Peluncuran Buku Resep CERIA ini adalah bentuk komitmen PT. BIB mendukung upaya Pemerintah dalam mengatasi permasalahan stunting yang masih menjadi tantangan serius, khususnya di wilayah lingkar tambang," ungkap Silvyana.

Dikatakannya, melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PT. BIB menginisiasi kegiatan edukatif berupa Cooking Class dan peluncuran Buku Resep CERIA yang dirancang untuk memperbaiki pola konsumsi makanan keluarga.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi yang tepat bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.

"Dengan sasaran peserta para Ibu-ibu PKK, kader Posyandu, serta perwakilan masyarakat yang memiliki peran penting dalam pencegahan stunting di lingkungan masing-masing, kegiatan diadakan secara bergantian di tiap kecamatan, melibatkan peserta lokal untuk memperkuat kapasitas kader posyandu dan ibu PKK dalam pengelolaan gizi keluarga," terang Silvyana.

Sementara untuk kegiatan Cooking Class, peserta di setiap Kecamatan dibagi menjadi 5 kelompok kerja. Setiap kelompok mendapatkan tantangan untuk memasak 3 menu pilihan yang diambil dari Buku Resep CERIA.

Pelatihan tidak hanya fokus pada teknik memasak, tetapi juga pada pemahaman nilai gizi dari setiap bahan makanan yang digunakan.

Diharapkan, peserta mampu mengaplikasikan keterampilan ini di rumah masing-masing, serta membagikannya kepada masyarakat di sekitarnya.

"Kami berharap, dengan diluncurkannya Buku Resep CERIA dan kegiatan Cooking Class ini, dapat membekali para ibu dan Kader Posyandu dengan keterampilan baru yang bisa langsung dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, lingkungan sekitar juga akan teredukasi dan ikut mendukung tumbuh kembang anak yang optimal," pungkas Silvyana.

Ditambahkan oleh Triandi Subagio selaku Empowerment and Sustainability Div. Head PT. BIB, melalui program ini kami ingin meningkatkan pemahaman para ibu tentang pentingnya makanan pendamping ASI dalam mendukung pertumbuhan anak. Anak-anak yang mendapatkan nutrisi seimbang akan tumbuh lebih sehat, lebih kuat, dan kelak menjadi generasi yang membanggakan orang tua serta daerahnya.

Sementara Joko Sundoro, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Tanah Bumbu, turut menambahkan, permasalahan stunting yang terjadi di masyarakat Tanah Bumbu saat ini bukan lagi semata karena keterbatasan ekonomi, melainkan lebih banyak disebabkan oleh kurangnya pemahaman orang tua terhadap pola asuh dan pemberian makanan yang benar.

"Dengan adanya kegiatan Cooking Class ini, saya berharap setiap anak dapat tumbuh dengan penuh kasih sayang melalui makanan bergizi yang disiapkan ibunya, sehingga menjadi generasi sehat dan membanggakan," ucapnya. 

Setelah beroperasi selama belasan tahun di Kabupaten Tanah Bumbu, PT. Borneo Indobara Komitmen terhadap Pembangunan Berkelanjutan dan senantiasa berkomitmen dalam mendukung target pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama pada pilar ketiga yaitu “Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan”.

Melalui berbagai program CSR Pilar Kesehatan, PT. BIB berusaha menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat di wilayah lingkar tambang. (Rel)