Kotabaru -
Sejak BKW Peduli menyumbang sumur bor, warga masyarakat terus berdatangan mengambil air yang berasal dari sumur bor tersebut di gudang milik PDAM Kotabaru, Jumat (13/11/15).
"Air disini digratiskan. Mengambil tidak dibatasi, berapa kebutuhan dan kesanggupan kita mengambil. Airnya bersumber dari sumur bor, digunakan hanya untuk mandi, nyuci, MCK," kata Saharudin, warga Desa Dirgahayu yang mengetahui adanya pembagian air tersebut dari informasi pegawai PDAM.
Noor Ifansyah,SH.,MH, Direktur PDAM Kotabaru mengemukakan, PDAM sangat terbuka atas partisifasi masyarakat untuk bersama-sama menyikapi krisis air bersih dimusim kemarau ini.
"Khususnya kepada BKW Peduli dan H. Tajerian Noor, PDAM mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas sumbangan membuatkan beberapa sumur bor untuk kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
Ditambahkan Ifan, masyarakat sangat terbantu dengan adanya sumur bor tersebut. Masyarakat bebas kapan saja bisa mengambil air sumur bor, di gratiskan, tentunya harus antri dan tertib.
"Dipersilahkan kepada warga masyarakat mengambil air dari jam 07.00 WITa s.d jam 23.30 WITa," kata Ifan.
Dari spanduk yang terpampang di gudang tempat pengambilan air sumur bor itu, nampak terpampang logo PDAM dan BKW Peduli bertuliskan 'Partisipasi dan Berbagi'.
"Layanan sumur bor ini akan dihentikan ketika krisis air ini berlalu dan air dari pipa PDAM lancar mengalir ke rumah pelanggan," kata Noor Ifansyah.
Pantauan dilapangan, H.Tajerian Noor beserta Tim BKW Peduli nampak melihat dan memantau warga yang sedang mengambil air digudang PDAM. Hal itu dilakukannya usai melakukan kunjungan ke Pulau Sebuku Kotabaru.(Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.