Transaksi Prostitusi Kapis Menggeliat Lagi - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Kamis, 14 Januari 2016

    Transaksi Prostitusi Kapis Menggeliat Lagi

    Fhoto by Antaranews.com


    Tanah Bumbu -
    Meski para PSK sudah diberi bantuan modal usaha dan dipulangkan oleh Pemkab Tanbu kewilayah asalnya, faktanya lokalisasi Kapis Batu Ampar mulai berpenghuni dan aktivitas prostitusi menggeliat lagi.

    Diketahui, pada saat pemulangan para PSK, Pemkab Tanbu telah menggelontorkan dana milyaran rupiah untuk membantu para PSK agar mandiri dan bisa berwiraswasta ditempat asalnya, namun dengan alasan tak tahu dan baru datang dari Pulau Jawa, para PSK wajah baru berkegiatan praktek prostitusi dikomplek tersebut.

    Kasat Pol PP Tanbu, Drs Herlambang MIP saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan belum ada jadwal untuk turun kelokasi melakukan penertiban.

    "Belum ada jadwal lagi, tapi tunggu saja, akan kita tindak tegas dan bikin malu melalui pemberitaan dimedia," ungkapnya, Kamis (14/01/16).

    Seorang mantan mucikari yang enggan disebut namanya mengungkapkan, kembalinya para PSK tersebut kelokalisasi dan melakukan kegiatan, itu karena Pemerintah Daerah tak tegas dan tak bisa mengakoomodir para Mucikari.

    "Mereka (PSK) takkan datang lagi bila mucikarinya tak menampung dan melarang untuk bertransaksi dilokalisasi. Namun faktanya, janji untuk memberikan bantuan terhadap para mucikari hingga kini tak terealisasi, apalagi saat pencairan dana tahap 2 juga tak sesuai jadwal dan bermasalah. Tahu sendiri, jaman sekarang usaha pada susah, jadi mereka kembali melakukannya," bebernya.

    Pantauan dilokaslisasi, kegiatan berlangsung bukan cuma malam hari saja, tapi pada siang hari pun nampak beberapa tamu pelanggan berdatangan.

    "Malam lebih rame lagi mas, apalagi malam minggu," ungkap seorang PSK bertubuh bahenol dengan berpakaian seksi saat ditanya kru media. (M12)

    1 komentar:

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda