Sebanyak 12 orang warga korban Bencana Kebakaran dan Puting Beliung diberbagai wilayah Kabupaten Tanah Bumbu menerima Bantuan Sosial dari Pemkab Tanbu, Senin (27/06/16).
Penyerahan diberikan secara simbolis oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Drs. H. Idjra'i di kantor Bupati, dengan total bantuan yang diberikan sebesar Rp. 75.500.000.
Drs. H.Idjra'i mengatakan, tujuan Bansos ini untuk meringankan masyarakat yang terkena langsung dampak berbagai musibah. Disamping itu pemberian ini sudah menjadi komitmen Pemerintah Daerah dalam hal memenuhi hak layak hidup bagi masyarakat.
"Dengan kejadian itu, Pemerintah Daerah telah berupaya meminimalisir dampak yang ditimbulkan, diantaranya berdampak pada pekerjaan rutinnya, terlebih lagi dampak yang ditimbulkan mengakibatkan putusnya anak sekolah sehingga juga berpengaruh terhadap pengembangan kualitas anak menuju masa depannya," terang Idjra'i.
Kepala Bagian Kesejahteraan rakyat (Kesra) Tanbu, Hj. Noryana, S.Sos mengatakan, terkait mekanisme pemberian terhadap korban tersebut yakni melalui usulan secara perorangan kepada Dinas Sosial setempat.
Sebelumnya kata Noryana, usulan harus diketahui RT dan Kepala Desa agar mendapat rekomendasi dari pihak Kecamatan, setelah itu baru diserahkan ke Dinas Sosial agar di verifikasi atas kelayakannya.
"Namun setelah itu dinyatakan layak, tinggal selangkah untuk menunggu persetuan Bupati dan secara administrasi ditangani oleh bagian Kesra sendiri," jelasnya.
Menanggapi masalah bantuan korban kebakaran yang terjadi pada rumah warga atau kos-kosan, Noryana juga mengklasifikasi terhadap korban yang layak menerima bantuan.
"Salah satu contoh, telah terjadinya kebakaran rumah kos-kosan, maka yang berhak menerima Bansos itu adalah penyewa kos-kosan itu, kerena mereka telah mengalami dampak langsung atas kejadian itu, kemungkinan segala aktifitasnya terhambat dn berpengaruh pada mata pencahariannya. Sementara pemilik rumah kos-kosan tidak mendapatkan bantuan, karena tidak mendapatkan dampak langsung atas kejadian itu," pungkasnya.
Tercatat kawasan yang mendapat Bansos tersebut adalah Kecamatan Simpang Empat, dan sepanjang tahun ini telah mengalami kebakaran selama 4 kali. Kemudian Kecamatan tersebut juga mengalami kejadian puting beliung.
Kebakaran lainnya juga terjadi di Kecamatan Satui sebanyak 6 kali. Serta kawasan Kecamatan Mantewe telah mengalami kebakaran sejumlah 1 kali dalam kurun waktu yang sama. (M12/hum)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.