Mardani : Jangan Sampai Ada Warga Yang Menderita - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Selasa, 27 September 2016

    Mardani : Jangan Sampai Ada Warga Yang Menderita

    Tanah Bumbu -
    Terkait ditemukannya kembali seorang bayi yang menderita Hidrocefalus di Desa Bulu Rejo Kecamatan Mantewe, Bupati Tanah Bumbu Mardani H. Maming dalam pesan singkatnya menghimbau semua pihak, terutama Dinas Kesehatan untuk segera bergerak cepat.

    "Kejadian-kejadian seperti ini harus segera dilaporkan untuk ditangani secara serius, jangan sampai korban tersebut mengalami penderitaan berlarut larut," pesan Mardani, Selasa (27/09/16).

    Sebelumnya Pemkab Tanbu juga telah menangani dan merujuk seorang bayi berusia 3 bulan, Wahyu Ramadhan putra dari pasangan M. Rifai (31 tahun) dan Fatimah Parani (30 tahun) warga Desa Sejahtera Gang Bina Bakar RT 3 Kecamatan Simpang Empat ke RSUD Ulin Banjarmasin, dan setelah menjalani operasi dan penangan kesehatan kini mulai berangsur membaik.

    Kali ini bayi yang mengalami pembesaran akibat cairan dikepala itu bernama Agung Rahmat Pauzi, usianya mendekati 3 tahun, putra dari pasangan Samfir dan Juanti yang tinggal bersama di rumah tergolong sederhana di Dusun 3 Desa Bulu Rejo Kecamatan Mantewe.

    Diharapkan Mardani, Agung Rahmat Pauzi dipastikan segera dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin untuk mendapatkan penanganan serius dari tim medis hingga sampai penyembuhannya.

    "Setelah hasil diagnosa dan perawatan di (RSUD) Andi Abdurahman Noor Batulicin, bayi penderita Hidrocefalus ini akan segera dirujuk ke Rumah Sakit Umum Ulin Banjarmasin guna penanganan medis lebih lanjut," terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu melalui Kabid Jaminan dan Sarana Kesehatan, H. Rahman.

    Dikatakannya, berdasarkan keterangan orang tua bayi, sejak lahirnya Agung Rahmat sudah memiliki tanda-tanda menderita penyakit yang sedang dialaminya sekarang. Dan bahkan sudah pernah di rawat ke RSUD Ulin Banjarmasin pada Bulan Desember 2013 lalu.

    "Menurut keterangan di RSUD Ulin, tindak lanjut penanganan bayi saat itu sudah masuk tahap rekomendasi dokter agar di lakukan operasi penyembuhan, namun orang tua bersangkutan belum memberikan sebuah keputusan. Sekarang ini orang tua dari bayi itu sudah bersedia dan menyetujui dilakukannya operasi penyembuhan," tutup H. Rahman. (MN/hum)





    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda