Potensi dan Peluang Usaha Peternakan Di Tanbu Masih Luas - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Senin, 05 September 2016

    Potensi dan Peluang Usaha Peternakan Di Tanbu Masih Luas

    Tanah Bumbu –
    Melalui identifikasi potensi peternakan beberapa waktu lalu, Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanpanak) Tanbu mendapatkan gambaran yang lebih faktual tentang potensi pengembangan ternak di Kabupaten Tanah Bumbu.

    Identifikasi potensi ternak yang dilakukan Distanpanak tersebut bertujuan untuk menciptakan peluang usaha baru pada sektor peternakan di Kabupaten Tanah Bumbu

    Hasil sementara dari identifikasi potensi tersebut, untuk peternakan perlu dikembangkan, mengingat lahan yang tersedia untuk pengembangan sektor peternakan masih sangat luas dan sangat menjanjikan.

    "Saat ini, identifikasi baru selesai di Kecamatan Batulicin, Kecamatan Simpang Empat, dan sebagian di Kecamatan Kuranji. Untuk Kecamatan lainnya akan segera menyusul," ujar Maryam Khusnul Kh, S.Pt, anggota tim pelaksana kegiatan pada Bidang Produksi dan Pengembangan Ternak Distanpanak Tanbu baru baru tadi.

    Dikatakan Maryam, untuk pengembangan sapi potong, kerbau dan kambing misalnya, hijauan pakan ternak masih sangat melimpah. Banyak lahan tidur yang bisa dimanfaatkan untuk menanam rumput unggul. Apalagi bila kegiatan usaha peternakan sapi yang diintegrasikan dengan perkebunan kelapa sawit sudah diterapkan secara optimal, maka tidak menutup kemungkinan Tanah Bumbu memiliki puluhan ribu ekor sapi.

    Disisi lain, sektor peternakan yang perlu dikembangkan dan dapat menjadi peluang usaha baru yakni peternakan kelinci. Dimana saat ini, di Tanbu untuk peternakan kelinci masih pada skala rumah tangga atau hanya sekedar hobi saja.

    "Didaerah lain, daging kelinci dijadikan sate dan menjadi menu favorit, karena dagingnya yang lembut dan rendah kolesterol. Begitu juga dengan peternakan unggas seperti ternak ayam dan telur perlu dikembangkan, mengingat prospek pasarnya cukup bagus," jelas Maryam.

    Menurut Maryam, meskipun hasil identifikasi yang dilakukan masih merupakan hasil sementara, tetapi trennya tidak akan jauh dari perkiraan.

    "Bila sudah terkumpul semua data identifikasi ini, nanti akan kelihatan angkanya berapa besar hasil peternakan di tempat kita. Dan kita juga dapat mengetahui peluang usaha peternakan apa yang perlu dikembangkan di Tanah Bumbu nantinya," ujarnya.

    Disisi lain, Maryam menambahkan, usaha sektor peternakan juga erat kaitannya untuk mensukseskan usaha dibidang pertanian dan perkebunan. Dimana telah ketahui limbah peternakan baik cair maupun padat merupakan pupuk organik yang sangat baik. Namun, masyarakat maupun pengusaha perkebunan sawit, belum merespon dengan baik terhadap sistem peternakan yang terintegrasi dengan perkebunan maupun tanaman pangan.

    Sementara itu, Kepala Distanpanak Tanbu, Abdul Karim mengharapkan agar masyarakat dapat menangkap peluang usaha pada sektor peternakan tersebut.

    Disebutkannya, dengan data identifikasi potensi peternakan tersebut, diharapkan dapat memicu semangat jajaran Distanpanak Tanbu sebagai bagian dari upaya mendorong pembangunan daerah melalui sektor peternakan dan perkebunan di Bumi Bersujud. (MN/hum)


    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda