Bang Dhin : Rumpon Terukur, Pasar Rakyat Modern dan Sentra UMKM Jadi Kunci Penguatan Ekonomi - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah


    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 13,17 Juta Kali

    Kamis, 11 Desember 2025

    Bang Dhin : Rumpon Terukur, Pasar Rakyat Modern dan Sentra UMKM Jadi Kunci Penguatan Ekonomi

    Tanah Bumbu -
    Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, H.M Syaripuddin, S.E., M.AP (Bang Dhin), menegaskan perlunya strategi terpadu untuk menguatkan sektor perikanan dan ekonomi pesisir di Kalimantan Selatan. Dirinya menilai pemerintah harus mengambil langkah konkret agar nelayan tidak lagi terbebani biaya tinggi dan risiko besar akibat harus melaut terlalu jauh.

    Hal ini dikatakannya saat melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peraturan (Sosper) Daerah dibeberapa Kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu, baru- baru tadi. 

    Menurut Bang Dhin, salah satu solusi yang cukup efektif adalah penempatan rumpon ikan secara terukur. Rumpon dapat menjadi titik berkumpulnya ikan sehingga nelayan dapat melakukan penangkapan di radius yang lebih aman dan dekat dari pesisir. Namun dirinya mengingatkan bahwa penempatan rumpon tidak boleh dilakukan sembarangan.

    “Rumpon itu harus dipetakan, diatur, dan diawasi. Jangan sampai hanya kelompok tertentu yang menguasai ruang laut. Kita ingin nelayan kecil terbantu, bukan malah tersingkir,” tegasnya. 

    Bang Dhin menyebut, penguatan sektor perikanan pesisir tidak cukup hanya dari sisi produksi. Infrastruktur pendukung seperti pasar rakyat pesisir juga harus dioptimalkan agar menjadi penggerak ekonomi masyarakat. 

    “Pasar rakyat seharusnya menjadi pusat ekonomi nelayan, bukan sekadar tempat jualan pagi hari. Kita butuh pasar yang punya cold storage, area lelang ikan, pengolahan cepat, dan terhubung dengan distribusi modern. Kalau pasarnya hidup, ekonomi pesisir ikut bergerak,” ujarnya.

    Selain itu, Bang Dhin menekankan pentingnya membangun sentra kawasan ekonomi pesisir yang terintegrasi dengan UMKM lokal. Menurutnya, nilai tambah sektor perikanan hanya akan tumbuh jika daerah memiliki pusat pengolahan, rumah kemasan, akses pembiayaan UMKM, hingga fasilitas industrialisasi skala kecil.

    “Kita harus punya sentra kawasan pesisir yang kuat. Nelayan menangkap ikan, UMKM mengolah, pasar mendistribusikan, dan pemerintah menata infrastrukturnya. Ini rantai ekonomi yang harus dibangun,” jelasnya.

    Bang Dhin meyakini, Kalimantan Selatan memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pusat ekonomi maritim nasional, terutama di wilayah pesisir selatan seperti Tanah Bumbu, Kotabaru, hingga Tanah Laut. Namun tanpa perencanaan serius dan keberpihakan anggaran, potensi itu akan sulit terwujud. (Rel) 

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda