Sudah jalan masuk menuju pemukiman rusak berlubang dan berlumpur, fasilitas umum juga kurang.
Hal ini membuat Wakil Ketua DPRD Kalsel M. Syaripuddin SE, MAP (Bang Dhin) trenyuh dan prihatin, saat melaksanakan Reses di Dusun Lipon Desa Bangkalaan Dayak Kecamatan Kelumpang Hulu, Minggu (20/02/22).
Yang membuat Bang Dhin lebih trenyuh lagi, kondisi Puskesmas Pembantu yang kosong tanpa ada tenaga medis yang siaga ditempat.
Selain itu, kegiatan belajar mengajar juga tak berjalan normal. Menurut warga, sudah guru nya yang kurang, yakni hanya satu orang saja, jam mengajarnya pun sering telat.
"Jalan kami ini puluhan tahun rusak tak tersentuh perbaikan, namun berkat usulan Bang Dhin pada tahun 2019 lalu akhirnya ada pengerasan dari Pemerintah Daerah," ungkap seorang warga.
Namun sambungnya lagi, kondisinya sudah mulai kembali rusak. Berlobang dan berlumpur jika musim hujan.
Sementara untuk pelayanan kesehatan tambahnya, karena tenaga medisnya tak ada ditempat jadi warga harus jauh keluar mendatangi pusat pelayanan kesehatan di Kecamatan Kelumpang Hulu.
"Kalau ada yang sakit parah, mungkin sudah meninggal dunia saat tiba di Puskesmas Kecamatan. Sama juga jika ada yang hamil tua, mungkin belum sampai ke Puskesmas sudah keburu beranak dijalan," ucapnya lirih.
Saat itu Bang Dhin agak kaget juga, mendengar penuturan warga terkait jalan akses pemukiman yang pernah mendapat perbaikan berkat usulan dirinya.
"Saya sendiri lupa dan tak tahu kalau jalan ini pernah saya usulkan perbaikan. Memang beberapa tahun yang lalu ada warga yang mengirimi saya fhoto fhoto kondisi jalan yang rusak, dan minta agar saya bisa mengusulkan perbaikan kepada Pemda setempat, namun saya sendiri tidak tahu lokasinya dimana. Tapi yang jelas, saat menerima kiriman fhoto jalan yang rusak itu, saya langsung berkoordinasi dengan Pemda Kotabaru, dan alhamdulillah direspon," ungkap Bang Dhin kepada media ini.
Saat masuk kesini tambahnya lagi, saya sempat kaget dan prihatin melihat kondisi warga dipemukiman sini. Sudah tak ada jalur listrik, jalan yang rusak, sekolah yang kurang maksimal proses belajar mengajarnya, dan lebih parah lagi Puskesmas Pembantu yang tak ada tenaga medisnya ditempat.
"Kondisi seperti ini hampir sama yang juga terjadi didaerah Sungai Durian. Warga disana juga sangat berharap adanya tenaga medis yang standbay, yang siap ditempat saat diperlukan, namun konsisi disini di Dusun Lipon ini lebih memprihatinkan lagi. Saya tidak berjanji, tapi segala permasalahan yang ada disini akan saya coba koordinasikan dengan Pemda Kotabaru, semoga menjadi perhatian dan ada solusinya," pungkas Bang Dhin. (Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.