Pelaku UKM Tanbu Dapat Pelatihan Kemasan - BIDIK KALSEL

  • Membidik ke Segala Arah

    ©Bidik Kalsel

    Website Ini Telah Dilihat 12,97 Juta Kali

    Selasa, 18 Oktober 2022

    Pelaku UKM Tanbu Dapat Pelatihan Kemasan

    Tanah Bumbu -
    Bertempat di Aula Kantor Camat Simpang Empat, sebanyak 30 orang pelaku usaha mikro dan usaha kecil dilatih tentang cara manajemen pemasaran melalui Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil pada Dinas Koperasi dan UKM Provinsi (DKUP) Kalimantan Selatan, Senin (17/10/22).

    Kegiatan ini adalah inisiasi Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2) Kabupaten Tanah Bumbu yang bekerja sama dengan DKUP Kalsel.

    Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro DKUMP2 Tanbu, Aidil Adha mengatakan, pelatihan yang digelar di Kabupaten Tanah Bumbu ini merupakan program kegiatan Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Kalsel bersumber dari Dana Alokasi Khusus non fisik berupa peningkatan kapasitas koperasi dan usaha mikro berdasarkan usulan dari DKUMP2 Tanbu.

    “Pelatihan digelar selama 4 hari, mulai hari ini hingga Kamis (20/10/22) dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang,” jelasnya.

    Adapun tujuan diselenggarakannya pelatihan sambungnya, adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan mengelola usaha dan permodalannya bagi para pelaku usaha mikro dan usaha kecil di Tanah Bumbu.

    Aidil berharap, kegiatan pelatihan semacam ini dapat terus dilakukan setiap tahunnya dengan materi yang berbeda, seperti pelatihan kemasan dan desain sehingga produk ukm Tanbu dapat bersaing secara nasional.

    Sementara Plt Kepala Balai Pelatihan Koperasi dan Usaha Kecil Propinsi Kalsel, H Sirpan mengatakan, pada tahun 2022 hanya ada 2 kabupaten di Kalsel yang mendapatkan pelatihan, yaitu Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Tapin.

    Digelarnya pelatihan manajemen pemasaran di Tanbu, sebut H Sirpan karena dinilai usaha mikro dan usaha kecilnya potensial untuk maju.

    Ia berharap melalui pelatihan ini peserta dapat mengamalkan ilmu yang diperoleh sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat.

    “Jika usaha yang dijalankan lancar dan berkembang maka pelaku usaha dapat pula menambah karyawan sehingga usaha semakin besar,” sebutnya.

    Sedangkan Kepala DKUMP2 Tanbu, H Denny Hariyanto dalam kesempatan itu menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, yang memilih Kabupaten Tanah Bumbu untuk menggelar pelatihan bagi usaha mikro dan usaha kecil di Bumi Bersujud.

    Dikatakan H Denny, pemasaran produk UKM menjadi perhatian pemerintah daerah kepemimpinan Bupati HM Zairullah Azhar dan Wakil Bupati H. Muh Rusli.

    Diantara upaya yang dilakukan adalah membuat Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepakatan dengan toko retail modern, sehingga produk UKM masuk disana, termasuk pula perhotelan yang mana produk tersebut ada di etalase hotel, serta membangun rumah kemasan.

    Pemerintah juga membuat surat edaran agar pelaku usaha menjadi peserta e-Katalog, karena pada tahun 2023 mendatang pengadaan barang dan jasa pemerintah menggunakan e-Katalog.

    Dikatakannya, bagi pelaku usaha yang ingin membuat e-Katalog tidak dikenakan biaya. Caranya bisa datang ke Kantor DKUMP2 Tanbu atau minta bimbingan e-Katalog dirumah saja maka dinas akan datang.

    Terkait pemasaran produk, sebut H Denny perlu adanya terobosan-terobosan yang dilakukan oleh para pelaku usaha seperti bentuk kemasan dan lainnya. Karena menurutnya, produk UKM kuliner (makanan ringan) Tanbu tidak kalah dalam hal kualitas rasa, namun disisi kemasannya saja yang kurang menarik.

    “Belum lama tadi ada pameran produk UKM, saya lihat ada produk kita yang kemasannya menarik dan bagus. Tapi kemasannya dikirim dari Pulau Jawa. Kemasan menarik seperti itu yang akan kita upayakan ada di Tanbu,” ucapnya.

    sedangkan dalam hal pemasaran, lanjutnya pemerintah daerah mempromosikan produk-produk tersebut agar diterima masyarakat umum maupun nasional yang tentunya produk tersebut harus memiliki standar dan kualitas yang ditentukan.

    Adapun materi pelatihan manajemen pemasaran diantaranya kebijakan pemberdayaan UMKM, legalitas, branding, sasaran pasar, perencanaan pemasaran, pemasaran pada e-commerce, dan pengendalian pemasaran. (Rel)

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Silakan berkomentar tapi jangan bernuansa SARA.

    Beranda